Laman

Rabu, 03 April 2013

Puisi dari Ibu Buat Sang Anak


Anakku.....

Bila ibu boleh memilih
Apakah ibu berbadan langsing atau berbadan besar karena mengandungmu..
MAKA IBU AKAN MEMILIH MENGANDUNGMU..
Karena dalam mengandungmu ibu merasakan keajaiban dan kebesaran Tuhan...

Sembilan bulan nak...engkau hidup diperut ibu...
Engkau ikut kemanapun ibu pergi...
Engkau ikut merasakan ketika jantung ibu berdetak karena kebahagiaan...
Engkau menendang rahim ibu ketika engkau merasa tidak nyaman,karena ibu kecewa dan mengurai air mata...

Anakku....

Bila ibu harus memilih apakah ibu harus operasi caesar,atau ibu harus berjuang melahirkanmu
MAKA IBU MEMILIH MELAHIRKANMU...

Karena menunggu dari jam kejam...,menit ke menit kelahiranmu.......
Adalah seperti menunggu antrian memasuki salah satu pintu surga
Karena kedasyatan perjuanganmu untuk mencari jalan ke luar ke dunia sangat ibu rasakan...

Dan saat itulah kebesaran Tuhan menyelimuti kita berdua....,Malaikat tersenyum diantara peluh dan erangan rasa sakit...
Yang tak pernah bisa ibu ceritakan kepada siapapun...

Dan ketika engkau hadir,tangismu memecah dunia...,saat itulah...saat paling membahagiakan...
Segala sakit dan derita sirna melihat dirimu yang merah....

Mendengar Ayahmu mengumandangkan Adzan....
Mendengar Ayahmu membacakan Doa...
Mendengar Ayahmu membacakan Firman Tuhan
Membisikan ayat ayat suci di telinga mungilmu.....

Anakku.....

Bila ibu boleh memilih apakah ibu berdada indah,atau harus bangun tengah malam untuk menyusuimu....
MAKA IBU MEMILIH MENYUSUIMU...

Karena dengan menyusuimu ibu telah membekali hidupmu dengan tetesan tetesan dan tegukan tegukan yg sangat berharga...
Merasakan kehangatan bibir dan badanmu di dada ibu dalam kantuk ibu...
Adalah sebuah rasa luar biasa yang orang lain tidak bisa rasakan...

Anakku....

Bila ibu boleh memilih duduk berlama lama diruang rapat....atau duduk dilantai menemanimu menempel puzzle
MAKA IBU MEMILIH BERMAIN PUZZLE DENGANMU...

Tetapi Anakku....

Hidup memang pilihan...jika dengan pilihan ibu,engkau merasa sepi dan merana......
MAKA MAAFKANLAH NAK...
maafkan ibu...maafkan ibu...Percayalah nak...,ibu sedang menyempurnakan puzzle kehidupan kita...Agar tidak ada satu kepingan bagian puzzle kehidupan kita yg hilang.

Percayalah Nak.....
Sepi dan ranamu adalah sebagian duka ibu...
Percayalah Nak.....
Engkau adalah selalu menjadi belahan nyawa ibu....

Tidak ada komentar: